nusakini.com-Bengkulu- Pimpin Rapat Koordinasi Tingkat Pimpinan (Tim Pengendali Inflasi Daerah) TPID se-Provinsi Bengkulu Tahun 2020, Senin (20/1), Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pastikan bahwa Provinsi Bengkulu di tahun 2020 ini dapat mengendalikan dengan inflasi dengan baik dan masyarakat tetap dapat menikmati harga kebutuhan pokok yang selalu stabil. 

"Saya ingin memastikan ketika inflasi itu terkendali tentu daya beli masyarakat akan membaik dan pada akhirnya akan menurunkan angka kemiskinan," tegas Gubernur Rohidin. 

• Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan
• Satgas Antisipasi Darurat Pangan Bengkulu Gelar Workshop Yang Menunjang Program PAT
• Perkuat Produksi di Rejang Lebong, Kementan Bangun Instalasi Pompa Irigasi
• Sekda Bengkulu Isnan Fajri Minta Peserta Seleksi JPT Pratama Tunjukan Kemampuan Terbaik
• Menparekraf Launching ADWI 2022, Bengkulu Target Masuk 50 Besar

Provinsi Bengkulu sendiri dibawah kepemimpinan Gubernur Rohidin Mersyah meraih penghargaan sebagai Provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik se Sumatera Tahun 2019, kenerja baik ini sendiri tambah Gubernur harus terus di pertahankan. 

"Kita di 2019 dulu dinobatkan sebagai daerah dengan pengendali dengan ukuran Provinsi kecil yang terbaik tentu prestasi ini harus kita pertahankan dan berdampak langsung kepada perbaikan kondisi masyarakat," tegas Gubernur Rohidin. 

Gubernur Rohidin pada kesempatan ini meminta agar ada strategi - strategi maupun inovasi baru dalam menghadapi kenaikan Inflasi, menurutnya hal ini perlu dirumuskan secara bersama agar strategi tersebut dapat benar - benar menekan angka Inflasi. 

"Saya tadi minta betul kepada Bupati/Walikota kemudian dengan semua stakeholder terkait merumuskan kira - kira program inovasi seperti apa yang bisa dilakukan oleh Kabupaten untuk mengendalikan inflasi," jelas Gubernur Rohidin. (p/ab)